Tips

Fakta dan Pencegahan Stretchmark Pada Ibu Hamil

Masa kehamilan bisa dibilang masa-masa perubahan pada wanita. Perubahan psikologis, perubahan emosi, dan yang paling jelas terlihat adalah perubahan bentuk tubuh. Salah satu yang seringkali membuat wanita tidak percaya diri dengan perubahan ini adalah munculnya stretchmark pada kulit.

Penyebab munculnya Stretchmark sebenarnya beragam. Dari perubahan tubuh yang cepat mendadak, masa pubertas, mengonsumsi obat-obatan Kortikosteroid yang tidak tepat, dan banyak lainnya.

Jika dilihat dari awal munculnya, stretchmark ini berwarna kemerahan pada saat muncul. Lalu berubah menjadi warna keunguan dan tahap akhir dari perubahan warna ini adalah menjadi warna kelabu atau putih.

Lalu, apakah stretchmark ini bisa dicegah? Tentu dong, Mams! Berikut ini adalah cara-cara pencegahan munculnya stretchmark pada kulit.

Menjaga Berat Badan

Perubahan berat badan yang drastis menjadi salah satu penyebab munculnya stretchmark. Mengatur pola makan dan hidup sehat bisa menjadi solusi untuk mencegah naiknya berat badan secara drastis.

Begitu juga dalam menurunkan berat badan, bisa dilakukan dengan perlahan. Tidak disarankan untuk melakukan diet ketat sehingga dapat menurunkan berat badan secara drastis. Usahakan untuk menjaga turunnya berat ½ kg per minggu.

Bagi ibu hamil juga tidak disarankan untuk diet, karena masih membutuhkan nutrisi tambahan untuk ibu dan calon anak. Namun kenaikan berat badan juga disarankan untuk tidak terlalu drastis kenaikannya sehingga risiko timbulnya stretchmark bisa menurun.

Pola Makan

Stretchmark dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang mengandung vitamin E, vitamin C, dan Zinc. Hal ini dimaksudkan agar produksi kolagen pada kulit tidak mengalami kekurangan.

Asupan Cairan Tercukupi

Selain hal-hal yang telah disebutkan, menjaga asupan cairan tetap tercukupi juga merupakan hal penting untuk dilakukan. Pasalnya, jika tubuh terhidrasi dengan sempurna, maka kulit juga akan terhidrasi dengan cukup.

Dengan begitu, kulit tidak akan mengalami kekeringan yang akan memperburuk kondisi kulit dengan adanya stretchmark. Sebaiknya hindari minuman yang beralkohol dan berkafein.

Gimana Mams? Sudah tau kan, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit agar tidak memperparah adanya stretchmark. 

Selain saran di atas, Mams juga bisa mencoba krim perawatan stretchmark yang dibuat dengan bahan-bahan bebas alkohol, bebas paraben, dan aman di kulit ibu hamil. 

Liefmam treatment cream, memudarkan stretchmark pada ibu hamil. Aman digunakan saat kehamilan dan pasca lahiran. Lembut dan tidak lengket di kulit. Mengandung vitamin E, olive oil, dan kandungan yang telah teruji ampuh memudarkan stretchmark.